Tuesday, 12 January 2010
Hati Nurani Seorang Pejabat Publik
Senin, 11/01/2010 15:35 WIB
Sel Mewah Ayin Cs
Dirjen PAS Akui Beri Fasilitas untuk Ayin
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Depkum HAM Untung Sugiyono mengakui memberi fasilitas untuk Artalyta Suryani alias Ayin. Pihaknya ingin membantu Ayin bertemu keluarga dan mengurus perusahaan.
"Kami akui memberikan fasilitas untuk Artalyta. Itu hanya tempat untuk menerima keluarganya dan untuk kegiatan perusahaan milik Artalyta," ungkap Untung Sugiyono dalam keterangan pers di Depkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (11/1/2010).
Menkum HAM Patrialis Akbar yang mendengar keterangan Untung tampak diam saja. Untung lalu melanjutkan, Ayin mempekerjakan 50.000-80.000 karyawan dan itu tetap harus diawasi dengan baik oleh Ayin karena berhubungan dengan nasib orang banyak.
"Kenapa (pertemuan) tidak dilakukan di ruang kunjungan, karena ruang kunjungan sudah penuh," dalih Untung.
Untung menjelaskan ada dua ruang yang digunakan. Di bagian kantor lantai 2 ruang Dharma Wanita dipakai untuk tempat pelatihan keterampilan membuat tas manik-manik yang koordinatornya Aling. Di ruang itu ada alat karaoke dan qasidah. Sementara di lantai 3 ada tempat yang menurut Untung dipergunakan untuk pesantren kilat.
"Dan ruang keterampilan yang diketuai Artalyta. Semua difungsikan untuk warga binaan," kilah Untung.
Sebelumnya, saat menyidak Rutan Pondok Bambu, Untung menyebut fasilitas pribadi Ayin adalah wajar. "Kalau saya pikir ruangan ini sudah benar. Kalau toh terselip beberapa fasilitas pribadi untuk mainan anak, itu masih dalam batas kewajaran. Tidak merugikan orang lain," ujarnya.
(fay/nrl)
1 comment:
bohong besar kalau mereka punya perhatian demikian besar.... saya pernah punya pengalaman membesuk yang ditahan dan kondisinya jauh dengan yang pejabat ini omongkan. Orang sudah kehilangan hati nurani atau akal? Orang sudah tidak punya malu dan tidak takut dengan ancaman Tuhan ?
Post a Comment